Kamu Nggak Akan Pernah Ngerti
Maaf kalau aku bertindak biasa
saja. Dalam pertemanan tanpa ikatan, memangnya aku bisa apa? Jika aku
memintamu tidak pergi, apa kamu akan tetap tinggal? Jika aku bilang
merindukanmu, apa iya kamu akan langsung terbang? Kembali ke titik pertemuan?
Maaf kalau aku bertindak biasa
saja. Dalam pertemanan tanpa ikatan, memangnya aku bisa apa? Jika aku memintamu
lebih sering menghubungiku, apa kamu punya waktu untuk itu? Jika aku bilang aku
membutuhkan hadirmu, apa iya kamu percaya begitu saja? Kamu pasti hanya
tertawa.
Sulit juga menyimpan rasa
lama-lama. Karena berteman denganmu tidak terlihat beda dengan berteman pada
lainnya. Sehingga membuatmu yakin bahwa aku tak main-main tentu mustahil. Membuatmu
tahu peduliku selama ini saja aku tidak biarkan. Membuatmu tahu aku memendam
rindu yang besar, apalagi. Sungguh pantangan.
Sulit juga menyimpan rasa
lama-lama. Karena revolusi kita yang tidak berjarak dekat, sepertinya menjadi
teman biasa adalah satu-satunya cara. Sehingga bisa membuat kita lebih baik-baik
saja di kurun waktu yang kuharap selamanya. Membuatmu tahu perhatianku selama
ini saja aku jauhkan. Membuatmu tahu aku merasa cinta, apalagi. Sungguh aku tidak
keruan.
Paling-paling aku hanya bisa
menyampaikan bahwa atmosfir di sekitarku sudah merindukanmu jadi kamu hanya perlu pulang. Untuk kepikiran akulah yang
sebenarnya paling mengharap hadirmu saja, kamu tidak kan? Sampai kapanpun, toh
kamu nggak akan pernah ngerti.
#katadhyanara
Komentar
Posting Komentar